Mayoritas Anak Indonesia Buka Situs Negatif


Liputan6.com, Jakarta: Saatnya semakin memperhatikan anak-anak, terutama buah hati Anda. Berdasarkan laporan Norton Online Family 2010, 96 persen anak-anak pernah membuka konten negatif di dunia maya. Bahkan, 36 persen orangtua tidak tahu apa yang dibuka anaknya karena pengawasan yang minim.

"Laporan ini menekankan peran pendidikan orang tua dalam `kehidupan online` anak-anak dan menjaga komunikasi yang terbuka dan terus-menerus sebagai cara meningkatkan keselamatan ber-internet." ujar Effendy Ibrahim, Norton Internet Safety Advocate & Consumer Business Lead, Asia, di Jakarta, baru-baru ini.

Dalam laporan tersebut, hanya satu dari tiga orangtua tahu tentang yang dilihat anak-anak mereka ketika online atau daring (dalam jaringan). Padahal, anak-anak menghabiskan 64 jam untuk online setiap bulan. "Orangtua terlalu meremehkan tingkat keterlibatan anak-anak dalam mengunduh games, musik, dan video yang membuat anak-anak menemukan konten yang tidak layak dan mengungkapkan informasi pribadi," ujar Ibrahim.

Para orangtua perlu menyadari risiko bahaya mengunduh terutama jika anak-anak melakukan hal tersebut jika tanpa bimbingan. "Orangtua sebaiknya meningkatkan pemahaman mereka tentang internet dengan membuat peraturan yang selalu dikontrol," katanya.

Laporan Norton Online Family 2010 dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan pada April 2010 oleh Leading Edge, sebuah firma riset pasar independen atas nama Symanctec Corporation. Norton Online Family Report 2010 melibatkan jajak atas 499 orang dewasa berusia di atas 18 tahun (termasuk 102 orang tua yang memiliki anak berusia 10-17 tahun dan 112 anak-anak berusia 10-17 tahun).

Beberapa kiat untuk melindungi anak agar aman saat daring, yaitu tidak berbicara kepada atau menerima undangan pertemanan dari orang asing di jejaring sosial, testimoni, dan forum online. Tidak memberikan pendapat yang menyakitkan dalam testimoni, website atau forum chat online. Dan jangan memberikan alamat rumah, nomor telepon, foto atau informasi detail pribadi di internet.(ANS/Ant)

sumber : liputan6.com

0 comments:

Post a Comment